Ini hanya
catatan kecilku untuk sebagian orang yang meletakkan secercah iri dalam hatinya
padaku. Aku memang bintang kelas, namun aku bukan bintang lapangan atau pun
bintang seni. Aku mungkin bisa menghitung segalanya secara cepat dan tepat,
mendapat 100 untuk Fisika dan 9,75 untuk matematika, namun aku tidak bisa hanya
sekedar menyajikan servant voli dengan baik. Aku memang bisa menghafal sejarah
dengan epic, mengikuti kejuaraan sejarah nasional, namun aku tidak sanggup
hanya sekedar menggambar bunga. Kau mengira aku tidak mengalami kesulitan dalam
sekolah, kau salah besar. Mungkin kau yang iri denganku merasa aku
menyombongkan diriku di kelas, mengangkat kepala terlalu tinggi namun kau tidak
pernah merasa aku pun melihatmu sebagai seseorang yang besar kepala ketika di
tengah lapangan. Kau bisa melakukan dribbling, passing, shooting dengan hebat
namun kau kesulitan dalam pelajaran. Itu cukup sebanding denganku yang mungkin
hebat dalam melafalkan kata asing semacam “dribbling, passing, dan shooting”
namun sulit mengaplikasikannya dalam lapangan.
Ku rasa Tuhan telah menaruh bakat dan keahlian yang sebanding dalam
diri masing-masing. Kau mungkin bisa mengingkari atau menolak pernyataanku,
namun kau tak bisa menolak kuasa Tuhan. Aku tidak pernah menyombongkan diri,
aku tahu hanya Tuhan lah yang boleh sombong. Jika kau melihatku sosok yang
sombong, atau keberadaanku membuat adanya kau tersingkir, maka aku hanya ingin
berkata “bersihkanlah”. Bersihkan iri itu dalam hatimu, bersihkan segala prasangka
burukmu tentangku. Aku adalah kamu, kamu adalah aku. Shut the hell up!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
write a comment . . .