selamat datang

Senin, 17 Maret 2014

Pelangi Di Matamu

30 menit.
Kita disini.
Tanpa suara…
Dan aku resah.
Harus menunggu lama.
Kata darimu…
Mungkin butuh kursus.
Merangkai kata.
Untuk bicara.
Dan aku benci.
Harus jujur padamu.
Tentang semua ini.


Jam dinding pun tertawa.
Karena ku hanya diam.
Dan membisu.
Ingin kumaki.
Diriku sendiri.
Yang tak berkutik di depanmu.

Ada yang lain.
Di senyummu.
Yang membuat lidahku.
Gugup tak bergerak.
Ada pelangi, di bola matamu.
Dan memaksa diri.
Untuk bilang… aku sayang padamu.

Rabu, 05 Maret 2014

Sepenggal Kisah

Tragedi itu pasti akan membekas di memori Ariel. Kesalahan fatalnya telah menghapus nama Peterpan dari indrusti musik tanah air. Nama besarnya lenyap seketika dan musti merelakan dirinya tinggal di dinginnya jeruji besi. Ariel memang terjatuh, Ariel memang meredup. Tapi Apakah ariel terpuruk?
Membiarkan dirinya larut dalam penyesalan, menyerah pada keadaan lantas mengikhlaskan dirinya menjadi seorang narapidana yang hina.
Ariel menyibukkan dirinya dengan menulis lagu, melukis serta menata diri dan jiwanya sedemikian rupa. Dan kini lihat Ariel!
Tak perlu banyak kata, tak perlu waktu lama namanya sudah melejit, merajai permusikan Indonesia. Band Noah eks Peterpan melambung tinggi mengembalikan pencapaian Peterpan bahkan mungkin lebih.

Masa lalu adalah milik semua orang. Menjadi catatan di lembaran kehidupan masing-masing. Dan cara terbaik memperbaiki kualitas masa lalu kita adalah melakukan yang terbaik pada hari ini.
"Semua orang memliki masa lalu, dan kabar baiknya kita bisa belajar dari masa lalu itu."
Selalu bersyukur kepada Allah, berpikir positif dan maksimalkan yang terbaik untuk hari ini. Kita memang boleh terjatuh, tapi sekali-kali jangan sampai kita terpuruk!

anisasantoso16