Air Mata Buaya

Oleh Fadli Zon (Wakil Ketua Umum GERINDRA)

Kau bicara kejujuran sambil berdusta
Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura
Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara
Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam
Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah
Kau bicara persatuan sambil memecah belah
Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi
Kau bicara kemiskinan di tengah harta bergelimpangan
Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita
Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama
Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata
Air mata buaya

Kicauan Politik(PEMILU)

Hai..hai, jarang banget sekarang ngisi BLOG.
Gara-gara sibuk ngurusin PEMILU nee...
Dan sekarang aku mw nge-share ke kalian para pembaca kicauanku..
1. Jika kau merasa tak peduli dg urusan pemerintahanmu, maka jangan heran jika kau dipimpin oleh orang jahat.
2. Model kampanye door to door disalah artikan, seharusnya singgah utk memberi penjelasan visi dan misi serta sharing bukan membujuk dg semacam uang, sembako dan macam lainnya.
3. Jangan lupa untuk ikut berpartisipasi pada PEMILU. Memilih adalah hak dan juga sebuah kewajiban.
4. Tidak semua orang politik itu kotor, masih ada dan akan tetap ada mereka yang membela kebenaran.
5. Sebaiknya tidak perlu menerima uang cuma-cuma dari sejumlah partai atau kader. Karena setelah menjadi wakil rakyat mereka pasti akan berupaya mengembalikan modal yang telah diberikan kepada kalian. Itu ga lebih dari TRIK.
6. Seharusnya orang yang telah mengabdikan dirinya pada sistem pemerintahan suatu wilayah, tidak lagi ikut mencampuri urusan politik parpolnya.
7. Masyarakat musti kritis terhadap maraknya pencitraan yang hanya dibangun pada masa kampanye atau menjelang PEMILU. Itu pun hanya TRIK.

Jangan lupa 9 Juli mendatang!
Pilpres, pilih PEMIMPIN yang BERKARAKTER!

#anisa.sosa